Cloud
Computing
Nur Imam Basori
SKS 16.2
SEKOLAH
TINGGI ELEKTRONIKA & KOMPUTER
Cloud Computing
PENGERTIAN
Cloud
Computing
Cloud
computing secara kata bila
diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi “Komputasi Awan”, namun
sampai saat sekarang ini “mungkin” belum memiliki definisi ilmiah ataupun
pengartian pokok yang jelas kecuali sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan
kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet)
dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan media penyimpanan yang
dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan
(simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan
sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.
Cloud Computing (‘Komputasi Awan”)
karakteristik dari Cloud computing
- On-demand self-service. Konsumen dapat menentukan kemampuan komputasi secara sepihak, seperti server time dan network storage, secara otomatis sesuai kebutuhan tanpa memerlukan interaksi manusia dengan masing-masing penyedia layanan.
- Broad network access. Kemampuan yang tersedia melalui jaringan dan diakses melalui mekanisme standar yang mengenalkan penggunaan berbagai platform (misalnya, telepon selular, tablets, laptops, dan workstations).
- Resource pooling. Penyatuan sumberdaya komputasi yang dimiliki penyedia untuk melayani beberapa konsumen virtual yang berbeda, ditetapkan secara dinamis dan ditugaskan sesuai dengan permintaan konsumen. Contoh sumberdaya termasuk penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual.
- Rapid elasticity. Kemampuan dapat ditetapkan dan dirilis secara elastis, dalam beberapa kasus dilakukan secara otomatis untuk menghitung keluar dan masuk dengan cepat sesuai dengan permintaan.
Model
Layanan Cloud Computing
- Software as a Service (SaaS) SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
- Platform as a Service (PaaS) PaaS
adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah” berikut
lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak
perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang
penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan “rumah”
ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi
tanggung jawab dari penyedia layanan.
- Infrastructure as a Service (IaaS) IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan konfigurasi lainnya yang akan disewa.
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan
Cloud Computing
- Hal penting dalam cloud computing adalah koneksi internet, diperlukan bandwith yang memadai dan stabil agar cloud computing berjalan dengan baik. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
- Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.
- Jika server penyedia layana rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
- Sebuah portal internet yang memiliki berbagai fasilitas layanan umum (aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-mail), forum diskusi) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat luas sampai pada mekanisme berbagi dokumen (seperti 4shared,indowebster,mediafire ).
- Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.
Cloud
computing dapat berkembang disebabkan oleh segi “kemudahan” penggunaan dimana
pengguna akhir dengan “cukup relatif” mudah menggunakan media LAN atau Internet
melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan tanpa
melalui proses yang “cukup” rumit.
http://mte.pasca.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/05.Johan-Sharif.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/130558-ID-none.pdf
https://www.it-jurnal.com/pengertian-cloud-computing-komputasi-awan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar